Sabtu, 16 November 2013

Sejarah lagu 96 Degrees In The Shade - Third World tahun 1865



Di kesempatan yang ini band Third World mengangkat sejarah dari sebuah lirik lagu tahun 1865 (96 Degrees In The Shade). Orang jamaika kulit hitam menyukai lagu yang mendramatisir apalagi tentang perlawanan kepada pemerintahan inggris yang telah membudak seluruh rakyat Jamaika yang membagi kelas ekonomi rasial, jadi sejarah nya orang jamaika kulit hitam tidak akan pernah terima dengan kedudukan atau panggilan orang kulit hitam tapi dengan musikalitas mampu membawa tokoh-tokoh nya kesejarah yang lebih baik. 

Konon pada peristiwa 1865 Oktober seorang pembabtis Paul Bogle memimpin kelompok bersenjata dan memberontak di kota Morant Bay.


Paul Bogle

Band ini mengidentikan kisah Bogle tokoh utama pemberontakan. Meskipun usahanya gagal lalu mati cerita lirik nya 1865 (96 Degrees In The Shade) sangat membahana cetar badai sejagat Jamaika sampai perebutan pulau dan akhirnya menyatakan kemerdekaan, Nah konteks sejarahnya perbudakan yang usai pada 1 Agustus 1834 dengan sahnya undang-undang emansipasi inggris itu sudah empat tahun ya sob yang kemudian budak bebas lepas untuk memilih majikan dan pekerjaan. Diatas kertas budak dapat hak milih tapi masih digaris kemiskinan dengan biaya pemungutan suara dari hasil kerja keras usaha mereka sendiri. Dari pemilu rasio kulit hitam dan putih berbanding 32:1 tapi lebih dari 436.000 perbandingan yang kurang dari 2.000 yang memenuhi syarat untuk memilih, dan hampir semuanya kulit putih. Ada lagu sejarah The Golden Age Of Reggae dengan tokoh George William Gordon seorang anggota birasial Majelis Nasional Jamaika adalah anak seorang budak kulit hitam pemilik perkebunan ayahnya tinggal di inggris menjadi bapak tiri kedua dari wanita kulit hitam asli jamaika. Gordon pewaris hukum ayahnya di bawah hukum jamaika,


George William Gordon

Ada pengacau yang menitik beratkan Gordon dengan atas nama perbudakan yang baru bebas, Gordon membantuk sekelompok kecil untuk mewariskan sedikit tanah nya di Paroki St Ann untuk membantu petani bercocok tanam bagi yang tidak memiliki tanah dan petisi ini disampaikan kepada ratu Victoria. Tanah ratu yang berharga tetap memiliki pajak setidaknya mampu membantu orang miskin untuk tetap hidup. Gubernur Eyre berpikir ras nya dari keturunan maroon negro ingin membalas kejadian yang mengembangkan tanah kosong seluas 4.000 km di kota terpencil dari Istana Buckingham. Permusuhan langsung antara Eyre dan Gordon dengan catatan politik dengan agenda subversif. Orang kulit hitam diadili pada 7 oktober dan dipenjara karena melanggar perkebunan yang tidak ada hak milik siapapun, jelas kulit hitam marah dan huru-hara berunjuk rasa membebaskan orang kulit hitam yang dipenjara ditangkap bernama Gut Stony karena dianggap menggunakan bagian kekayaan perkebunan milik negara. Eyre menduga dia lah anak didik Gordon yang memprotes. Bogle konon juga memprotes dan ditempatkan dipenjara selanjutnya. Catatan sejarahnya tidak ada yang tahu apa Gordon yang tahu dan Bogle yang terlibat dalam peristiwa faktanya ketegasan Bogle membawa demonstran saat berunjuk rasa yang berbaris di kota Morant Bay di gedung pengadilan kepada pemerintah inggris. Ketika itu sudah empat hari kemudian mereka bertemu seorang sukarelawan kecil (miss warga) yang ikut menembaki dalam peristiwa dan peristiwa tersebut telah membunuh 7 orang kulit hitam dan 18 orang termasuk pejabat kulit putih tewas oleh pengunjuk rasa. Hari berikutnya 2000 pemberontak kulit hitam masuk pedesaan dan membunuh diperkebunan orang kulit putih dan memaksa mereka untuk meninggalkan kehidupan mereka.


Edward Eyre
Eyre mengirim pasukan untuk memburu huru-hara dan membawa Bogle ke Morant bay untuk diadili. Dan tuduhan itu kepada rakyat karena pasukannya melawan tanpa oranisir yang jelas dan mebuat hukuman pembunuhan kepada orang kulit hitam tanpa pandang bulu. 439 orang jamaika kulit hitam tewas seketika oleh tentara dan 354 termasuk Bogle ditangkap dan dihukum mati. Hukuman cambuk untuk lebih dari 600 pria dan wanita juga wanita hamil dan dihukum penjara yang lama. Bogle orang yang membawa peristiwa itu digantung tanpa pengadilan. Gordon yang memiliki hubungannya dengan peristiwa pemberontakan juga ditangkap di Kingston dan dipindahkan ke Morant Bay oleh Eyre. Kesempatan Eyre melihat bagiannya untuk menegaskan ke otoriteran sebagai gubernur yang baru diangkat di Jamaika, sebuah pengadilan kanguru diberlakukan untuk menghukum Gordon dari hasutan dan pengkhianatan dalam dua hari, namun Gordon tidak diberitahu tentang hukuman sampai satu jam sebelum hukuman menggantung nya. Ceritanya sedikit kelar nih sob melihat perbudakan di Jamaika sang Gubernur Eyre yang merupakan pemimpin peristiwa nyata ini dan yang paling dipandang dari orang seluruh pulau di Jamaika yang menghasut Gordon dan diarak sebelum digantung dari jalan Maront Bay oleh kontingensi (barisan kuat) 10.000 tentara. Lirik lagu nya dekat dengan George William Gordon, bait lirik 96 Degrees In The Shade dengan kata-kata akhir nya sama dengan peristiwa Gordon yang berdiri dihadapan langsung sang gubernur Eyre. Gordon menyambut dua hari yang dilalui nya sesak dari bulan oktober. Dan Bogle yang memberontak langsung kepada gubernur dan kesetiaan nya ada pada nyanyian lirik lagu "Today I stand here a victim but the truth is I'll never die."

Peace n love... salam angkat dua jari kalian dan salam damai buat semuanya semoga lagu inspirasi ini menjadi sumber sejarah yang tidak terlupakan... 

0 komentar

Posting Komentar